Tuhan Yesus baik

Mazmur Daud. "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." Amin

Mazmur 23 : 1 - 6

Sebuah pesan berharga :))

"MamhApKbr:)
DhTidur?
MafinP'nyKlNrNgbrin&ngeselin
OiaM'nyaKnpMrhSmApr*c*t
SbrYaSyngMenghadapiPersoalanIni:)
PmbalasnHakNyaTuhanYesus
JgnHilangSukactaMuIstriku"

Sebuah pesan tersebut baru saja datang dari suamiku yang terkasih... yang jaraknya terpisah oleh benua dan lautan...
Tapi ketika aku selesai membaca dan merenungkan ucapannya.. sungguh tak terasa bahwa ia sebegitu jauhnya dariku.. Rasanya seperti ia sendiri sedang berbicara di dalam lubuk hatiku...
Dia bijaksana.. seperti namanya..

Terima kasih Tuhan..

my husband

Aku kini belajar untuk tak terlalu mencintai segala sesuatunya secara berlebihan...
Hidup itu hanya 1x
Kita harus menjalaninya semaksimal mungkin hingga kita mampu untuk menikmati setiap fase yang datang & pergi..
Hidup terlalu singkat untuk dilalui begitu saja tanpa hal-hal yang menarik.

Kini aku telah membebaskan.
Membebaskan pikiranku agar terbuka dan mau menerima setiap buah kata yang tajam melukai hati.

Kini aku telah membebaskan.
Membebaskan suamiku untuk berbicara.
Ya, selama ini aku melarang suamiku dalam segala hal.
Puji Tuhan, kini aku sadar bahwa kesalahan itu hanya ada untuk merugikanku.

Kini dia bebas.
Bebas untuk melakukan apa yang ia mau dan apa yang ia inginkan.

Dia adalah rajawali.
Yang terbang bebas melihat dan melintasi batas ckrawala.
Menikmati setiap keindahan yang ada di dunia ini.
Hidupnya adalah anugerah tersendiri dari Tuhan.
Dia layak untuk mendapatkan kebahagiaannya sendiri.....

Meski terkadang hatiku sedikiiiit terasa teriris dan menyusut setiap kali menghadapi kenyataan yang aku kurang suka dari hidupnya, tapi yah apalah mau dikata.....
Tak ada lagi yang bisa kulakukan selain menerima dirinya dan segala hal yang mengikutinya itu...

Hidup harus terus berjalan dengan atau tanpa masalah!

Karena hidup takkan ada lagi seperti sekarang ini.
Tak ada yang abadi selain Tuhan dan KerajaanNya.

Aku hanya mau menikmati sisa kehidupanku kini...
Untuk sekarang dan nanti..

AMIN.

^.^
I love You God, Lord Jesus Christ. amen, luv n' kiss

Sebuah Fase...

Bila aku diam tak berbuat apa-apa jantungku rasanya mau keluar dari tempatnya.
Seperti kegelisahan yang tiada akhir.
Dan aku memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya...

Mereka semua sibuk dengan urusannya masing-masing.
Dan aku di sini asyik dengan kegiatanku sendiri...

Menulis.. dan menulis...
Menjadi introvert...
Seperti yang suamiku katakan padaku...
Bahwa pada akhirnya lebih baik untuk menjadi introvert daripada tidak.

Itulah aku yang sekarang..
Yang terkadang (atau malah sering) menjadi menyenangi diam dengan diri sendiri,,,
Introvert.
Tak kusangka kini aku menyukai apa yang aku lakukan.
Menjadi pendiam dan tanpa suara...

Suamiku benar... dia benar...
Aku sudah tak mungkin lagi untuk bebas...
Seperti dulu berkeliaran terbang ke sana ke mari...
Bebas tanpa hambatan,
Kini aku tak sebebas dulu.
Dan mengingat hal itu aku menjadi lemas.
Waktu tak mungkin berputar kembali.

Biarlah, kini aku sudah mempunyai duniaku sendiri.
Waktu tak mungkin kembali.
Tapi aku masih bisa untuk memperbaiki yang sudah ada (Amin).

Janganlah engkau mengulangi kesalahanmu yang dulu.
Karena harganya tak sebanding dengan apa yang sudah kau lewati...
Engkau telah memiliki segalanya dalam hidup ini, i****..
Keselamatan & hidup sudah dalam genggamanmu.
Tinggal bagaimana caranya agar kau mampu untuk mempertahankan semua itu.